Selasa, 16 Desember 2014

Aku yakin bahwa apa yang aku miliki semuanya adalah titipanya baik itu kesehatan,kesempurnaan anggota tubuh,dan lain sebagainya tetapi anehnya saya sering bilang ketika sedang sakit dan ketika kehilangan sesuatu yang saya anggap berguna dan penting, hati saya berkata bahwa semua itu adalah musibah,anehhhh seolah olah saya lupa kemudian saya ingat satu bait dari puisi W.S. Rendra  adakah kau memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikmu.kemudian saya berfikir apa saya lupa bahwa semua hanya titipan hidup bagiku adalah keharusan melakonkan peran.




Rabu, 19 November 2014

                           mata dewasa
Tak kusangka senja di atas mata
Tak kurasakan lagi panasnya sang jingga
habis sudah masa bercengkrama
dengan khayal dan manja

bayu biru mengusik angan
memecah lamunan menuju awan
sudah-sudah habis waktuku
kucukupkan masa,tak ada lagi manja

sekarang mulai ku ikat kuat
mimpi dan cita yang dulu tercipta
tak ada lagi waktu aku harus berlari
sebelum senja pergi mengubur mimpi

by:Yulian panji asmara 15-06-2014

Minggu, 07 September 2014

untuk ayah

ku intip enkau dari balik kaca.
lusung baju berselendang doa-doa.
kukenang dulu lengan yang kekar.
sekarang berubah kendur memudar.

kuintip enkau dari celah cendela.
tak berubah,lusung baju itu menyiksa.
tak menyiksa ragamu tapi nestapa bagiku.
enkau-enkau mungkin separuh surgaku.

tak tega melihat surga di tengah neraka.
bak nyayian rintih malam yang kelam.
ingi kubersumpah enkau ayah pasti berubah.
tak akan kau pikul lagi sarat berat duniawi.

ini aku anakmu yang kau anggap pelita.
tak akan hanya menjadi pelita.
aku juga akan menjadi pelangi.
penghibur doa air mata.

di balik kaca itu hujan september.
menyeruak doa-doa di bibir surga.
aku berjanji enkau-enkau tak akan selamanya.
menanggng beban untuk pelita tercinta.

by :panji 8 september,2014

untuk dia

Sepi menyayat hati tak ada lagi pengganti ramai.
Nestapa tak surut didada sesak terasa.
Kemana pergi bayu biru
Yang biasa mengelus nyilu rindu.
Rinduku sudah kutanak matang
Tingal kutuang kedalam mimpi.
Semoga kau mengerti.

lampung,30 agustus 2014

by:panji

perpisahan